AKP Nurdianto Eko Wartono Kapolsek Benowo memastikan, hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi menyita sejumlah barang bukti.
Ada banyak bukti yang ditemukan selain tong sampah tempat jenazah ditemukan, kepolisi juga menyita selang kecil sepanjang 15 centimeter yang masih menyumpal mulut bayi, bersamaan kresek pembungkus ari-ari yang turut dibuang bersama bayi.
“Tong sampah hijau untuk membuang bayi, rambut bayi, kresek membungkus ari atau orok, kresek putih, botol kemasan minyak rambut,” kata Nurdianto dikonfirmasi Awak media Jumat (19/5/2023) malam.
Polisi sementara sudah memintai keterangan dua orang saksi Pemulung yang menemukan jenazah dan warga pemilik rumah tempat bayi ditemukan.
“Pukul 12.05 WIB kami dapat info dari warga dari Bapak RT ada penemuan orok di tong sampah salah satu warganya. Anggota Bhabinkamtibmas menghubungi kami. Kami langsung ke TKP, mengamankan lokasi kejadian. Ada dua saksi yang kami tanyai. Tukang sampah atau pemulung saksi pertama. Saksi kedua rumah yang tong sampahnya dibuangi orok bayi itu,” jelasnya.
Nurdianto menyebut hasil visum jenazah belum keluar. Polisi masih mendalami dugaan tindakan kriminal meninggalnya bayi. Termasuk mencari informasi adanya warga hamil di sekitar.
“Info awal tidak ada (CCTV di sekitar TKP). Kami ada sedikit kendala di situ. Jangan sampai, pelaku bukan orang sekitar tapi hanya membuang bayi di situ. Kami masih dalami peristiwa ini. Belum pasti (dibunuh) tapi sudah pasti kriminal,”pungkasnya
(*)