Banyaknya tingkat kriminalitas diwilayah tol suramadu menjadi sesuatu hal yang harus dibenahi bukan hanya pihak kepolisian, namun pemerintah kota dan masyarakat harus turut serta dalam meminimalisir tingkat kejahatan di kota Surabaya.
Dalam dekat ini juga telah terjadi pembunuhan dan penganiayaan di wilayah suramadu, yang bila mana mayat tersebut ditemukan jauh hari setelah kejadian.
Disini Renata jurnalis dari peristiwa terkini mencoba untuk mengamati hal tersebut, (07/06/2023).
Dan salah satu penyebab tingkat kejahatan bisa saja dikarenakan minimnya penerangan di kawasan tersebut.
Seharusnya pemerintah lebih jeli dengan banyaknya tingkat kejahatan yang ada di wilayah sekitaran suramadu, dari tempat esek - esek terselubung, pemalakan, hingga dekat - dekat ini terjadi penemuan mayat yang diduga dibunuh oleh teman sebayanya.
Kawasan gelap tersebut memang sudah tak heran lagi apabila dibuat untuk bercumbu rayu, hingga akhirnya melakukan hubungan gelap di semak belukar, namun warga seolah - olah diam dan tidak mau tau atas kejadian tersebut.
Sementara program wali kota sendiri, Surabaya harus menjadi kota yang bersih dan sehat, agar bisa menjadi icon bagi para wisata baik dalam maupun luar kota.
Entah tidak terpantau oleh pemerintah atau tidak mau tau, pemerintah kota Surabaya seakan akan tidak memperhatikan wilayah tersebut.
Salah satu aktivis lingkungan juga merasa risih dengan pemandangan yang tak sedap, memang pemerintah juga tidak akan bisa merubah kondisi tanpa dibantu oleh masyarakat setempat, setidaknya pemerinta memberikan lampu penerangan agar bisa mengurangi tindak kejahatan disurabaya.
Sementara terkait tayangnya pemberitaan ini pihak camat masih belum bisa di konfirmasi oleh awak media
(Frs)