Padahal Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Asroni pernah mengatakan bahwa dalam waktu dekat jembatan tersebut akan dilakukan perbaikan sementara dengan menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) daerah.
Pihaknya mengaku sudah koordinasi dengan dinas terkait perihal dana BTT. “Secepatnya akan segera diperbaiki. Alhamdulillah, kami sudah koordinasi untuk penggunaan dana BTT ini, anggarannya sekitar 100 juta” tutur Asroni saat ditemui di kantornya pada 02 Mei 2023 lalu.
Namun, anggaran dana BTT yang dijanjikan pihak BPBD Sampang itu tidak terealisasi dan perbaikan jembatan dilakukan secara swadaya oleh masyarakat. Hal itu disampaikan oleh H. Darwis, mantan Kepala Desa (Kades) Desa Somber, Tambelangan, di salah satu WhatsApp Group.
"Gak jadi yang anggaran 100 juta, biar tidak salah persepsi, dan juga tidak ada sopir yang membeli sirtu, kita semua yang membeli dan truknya juga kita yang ongkosin." tulis Hm Darwis dalam WAG tersebut.
"Insyaallah kita akan diganti biaya sewa excavator sama BPBD," tambahnya.
Sementara, Kepala BPBD Sampang, Asroni lebih memilih bungkam saat awak media melakukan konfirmasi melalui pesan voice via WhatsApp. Padahal pesan voice sudah centang dua dan berwarna biru, yang menandakan pesan sudah dibuka.
(Ir)