Tetesan Garam Grosok Campuran Oil Dan Solar Masih Menjadi Penyebab TerJadinya Laka Di Jalan Raya Jalur Pantura Madura

Sampang,- Adanya tetesan air,solar dan oli di sepanjang pesisir jalan raya pantura tepatnya di Jalan Raya Masaran, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang,sering memicu kecelakaan tunggal pada pengguna jalan,khususnya bagi pengendara roda dua. Diduga kuat tetesan air,solar dan oli,dari truk bermuatan garam yang melintas dari arah timur kebarat.

Dalam beberapa hari terakhir juga terjadi serangkaian kecelakaan tunggal yang dialami oleh warga Desa masaran,beruntungnya tidak sampai menyebabkan korban jiwa. Kecelakaan tersebut dipicu oleh licinnya jalan raya bagian sisi selatan saat dipagi hari.(28/09/2023)

Sempat beredar juga di grup whatsapp video berdurasi 00:38 detik dari salah satu warga yang mengatakan, "Izin melaporkan, yang melintas di area Banyuates-Ketapang, arah Banyuates untuk pengera roda dua di mohon hati-hati, karena banyak solar campur solar, sudah dua kejadian baru saja untuk pagi hari ini."

"yang dimaksud sudah dua kali kecelakaan tunggal terjadi di pagi hari. Hasil dari klasifikasi awak media pada pembuat video yang beredar." Pungkasnya

Ivan B barista selaku tokoh pemuda pantura sangat menyayangkan kejadian ini, "Saya sangat menyayangkan pada oknum sopir truk khususnya pengangkut garam dari madura,yang mengabaikan tetesan air garam yang bercampur oli dan solar hingga menyebabkan licinnya jalan raya hingga memicu angka kecelakaan tunggal terjadi saat pagi hari pasalnya campuran oli dan solar terkena embun."Ucapnya

Saya juga meminta pada segenap instansi pemerintah khususnya dinas terkait yaitu Dishub dan juga instansi kepolisian guna melakukan penindakan tegas pada oknum sopir truk pengangkut garam dari arah madura ke arah jawa, dan juga pada oknum petani garam madura agar tidak mencampur garam dengan oli atau solar, diduga selama ini agar garam terlihat putih mengkristal sebagian petani garam melakukan pengoplosan terlebih dahulu sebelum garam tersebut dikemas dan dikirim ke jawa." Pungkasnya.

(Ir)