Pasalnya selain terhambatnya ekonomi warga setempat banyak yang tutup, proyek gorong-gotong juga sering mencelakakan para pengguna jalan.
Salah satu tokoh masyarakat setempat pun marah ke pekerja proyek (H.R) yang bertempat tinggal diwilayah tersebut tampak geram, ketika proyek yang dikerjakan oleh pemkot kota surabaya di genangi oleh air dan lumpur.(23/10/2023) bahkan tanah urukanya pun tampak ambles, sehingga banya para pengendara yang lewat celaka di wilayah jalan bulak banteng.
Dalam video yang berdurasi sedikit (H.R) mengungkapkan kekesalanya kepada pekerja proyek " Video ini akan saya kirim ke walikota,kerja apa ini, telepon pengurukan tanah sekarang, cepat segera uruk, kasian warga yang lewat banyak yang celaka akibat proyek ini " Ungkapnya
Sementara para pekerja pun hanya mengiyakan, namun hingga sekarang proyek tersebut masih berkondisi sama.
Di ketahui Gencarnya pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya guna memperindah serta menanggulangi banjir saat musim hujan turun.
Namun sayangnya, Anggaran pemerintah Kota Surabaya ini diduga jadi ajang Korupsi serta dikerjakan asal-asalan.
Pasalnya Proyek Saluran U-ditc Sepanjang Jalan Kedung Mangu Timur - Bulak Banteng terpantau awak media dikerjakan secara asal asalan dan tidak sesuai RAB.
Pengerjaan proyek ini dilaksanakan oleh perusahaan kontraktor CV Semeru Putra Abadi.
Hingga berita ini ditayangkan awak media melengkapi berkas serta melaporkan temuan ini ke pihak/dinas terkait.
Berharap dengan tayangnya berita ini bisa mempercepat pekerjaan,dan tidak lagi mengganggu aktifitas masyarakat setempat.
(*)
