Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Herlina, menyatakan, "Sudah ditemukan dan saat ini sudah kami kembalikan ke keluarga dalam keadaan sehat." Keberhasilan penemuan ini merupakan hasil dari upaya penyelidikan yang dilakukan setelah laporan hilangnya siswi tersebut viral di media sosial Instagram pada Jumat, 10 November 2023.
Tim Jatanras Polres Tanjung Perak, bersama dengan dua orang saksi, yakni MK (orang tua) dan SF (teman korban), berhasil menemukan petunjuk keberadaan siswi di wilayah Teluk Nibung Surabaya. "Hari Selasa (14/11/2023), kami bersama Tim Jatanras Polres Tanjung Perak mendatangi rumah SF teman korban di Teluk Nibung Surabaya. Kemudian RM kita jemput di sana," jelas Herlina.
Dalam klarifikasi, Herlina menegaskan bahwa siswi tersebut kabur atas keinginannya sendiri tanpa adanya ajakan atau hasutan dari pihak lain. Orang tua RM, MK, menambahkan, "Memang dia sendiri yang mau kabur tanpa ada ajakan atau hasutan orang lain. Dia kepingin bebas ndak mau terkurung di rumah terus."ungkapnya
Kapolres Herlina memberikan himbauan kepada orang tua untuk lebih memahami dan membina anak-anaknya agar mereka merasa betah di rumah. "Kita menjadi orang tua itu ibaratnya juga sebagai teman atau rekan dan apapun yang dibutuhkan oleh anak kita, terkadang itu perlunya pengertian serta pengetahuan dari orang tua," ujarnya.
Selain itu, Herlina menambahkan bahwa Polres Tanjung Perak secara rutin melakukan sosialisasi mengenai program anti-bullying setiap bulannya di sekolah-sekolah di wilayah hukum Polres Tanjung Perak.
(Mtsr)