Hasil rekaman CCTV di lokasi kejadian menunjukkan pelaku pengeroyokan yang diduga oknum aparat TNI keluar dari markas Batalion 408. Iring-iringan kendaraan relawan yang bersuara berisik dari knalpot diduga menjadi pemicu insiden main hakim sendiri tersebut.
Puluhan anggota TNI berpakaian sipil keluar dari markas menghentikan beberapa kendaraan relawan dan langsung melakukan penganiayaan di jalan. Kejadian tersebut sempat menimbulkan kemacetan bagi pengguna jalan. Selanjutnya para relawan dibawa ke masuk ke pos penjagaan untuk melanjutkan aksi penganiayaan.
Kondisi korban dengan luka memar dan berdarah di bagian kepala kini dalam berada dalam perawatan RS. Oleh keluarga korban kejadian tersebut kemudian dilaporkan kepada pihak Denpom.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak Denpom terkait kejadian memprihatinkan yang melibatkan oknum TNI kepada relawan Ganjar Mahfud
(*)