Tampak terjadi keributan antara pedagang dan Petugas PD pasar, yang saat itu sedang melakukan penertiban terkait pedagang yang ada di area parkir motor depan pasar Keputran Utara (17/01/2023).
Berawal dari salah satu pedagang yang saat itu memang hendak membuka payung dibawah tangga, dan dilarang oleh petugas, dengan dalih membela diri Asmani ( pedagang) melawan petugas, dikarenakan saat itu dilarang membuka payung karena hujan.
"Apa hak sampean melarang saya untuk membuka payung pak, lagian ini kan hujan, masa saya suruh hujan - hujan, lagian ini kan tangan saya sendiri koq seenaknya saja sampean melarang saya " Nada asmani sambil menunjukan kekesalanya
Disitulah awal cek - cok terjadi antara pedagang dan petugas PD Pasar, hingga salah satu awak media pun sempat ditunjuk - tunjuk oleh petugas karena mengambil rekaman untuk bahan peliputan.
Beruntung awak media pun tetap tenang dan tidak meladeni amarah dari petugas PD pasar, sehingga keributan tersebut bisa langsung diselesaikan seketika itu juga.
Pada saat yang bersamaan Asmani pun di wawancarai oleh awak media " Kami bukan tidak mau tertib pak, kami ini pedagang kecil dan resmi mengontrak di atas, karena pasar diatas sepi akhirnya kami turun agar dagangan kami laku, sementara kami harus membayar retribusi perbulan, dan lampu untuk kami bayarkan ke pihak PD Pasar, lha kalau kami tidak memaksakan untuk berjualan diluar harus pake apa kami bayar iuran retribusi tersebut,
" Sebenarnya kami tidak keberatan, kalaupun cara penataanya gak semrawut pak, sementara dagangan kami sepi karena disebabkan oleh para pedagang yang masih menjamur di lokasi parkir, dan kalaupun mau ditertibkan ya harus adil,
Kemaren dengan dalih karena ada surat PKS ( Perjanjian Kerja Sama ) okelah kami maklum, tentunya kami juga akan mengurus juga surat tersebut, karena sebagai masyarakat surabaya kami juga mempunyai hak yang sama dalam mengais rejeki,
Harusnya Pihak PD Pasar sebelum menertibkan dikumpulkan semua, mulai pedagang yang diatas, sampai yang dibawah agar tidak terjadi salah komunikasi, bukan main obrak - obrak seenaknya saja, jadi kami mohon kepada pihak PD pasar agar berkomunikasi yang baik, dan harus adil, jangan ada tebang piling dan ditutup - tutupi, wong kami bayar koq " Pungkasnya
Bersambung
(Kdm)