Ketua Bawaslu Kabupaten Sampang Muhalli, MH., menjelaskan, apel siaga pengawasan Pemilu tersebut sengaja dilakukan, mengingat tiga hari ke depan pemungutan suara pemilu 2024 akan dilaksanakan.
Muhalli menekankan kepada seluruh jajarannya agar melakukan pengawasan dalam pelaksanaan pemungutan suara supaya rakyat tidak menjadi korban oleh para pemangku kepentingan.
Mengapa hal tersebut dilakukan secara ketat, Muhalli menegaskan karena pengawasan dalam pemulihan umum merupakan amanat dari undang-undang, maka harus dilakukan sesuai regulasi.
“Mari kita narasikan pemilu dan demokrasi di Kabupaten Sampang sebagai bagian dari mengedukasi rakyat, dalam pemilu ada banyak kepentingan yang tidak selaras dan tidak bisa diselaraskan,” ungkap Muhalli saat bertindak sebagai pembina Apel.
“Maka perlu agar mereka tidak menjadi korban sebagai kepentingan yang ada, saya tekankan agar rakyat tidak jadi korban, karena di negara ini rakyatlah yang lebih berdaulat,”imbuhnya.
Pihaknya meminta kepada seluruh jajaran Bawaslu dari tingkat Kecamatan hingga PKD, agar intens menjalin komunikasi baik internal maupun eksternal.
Selain itu, yang tak kalah penting dari hal tersebut yaitu para pengawas pemilu jangan pernah takut kepada siapapun dalam melaksanakan tugas pengawasan.
“Karena kita bertugas berdasarkan undang-undang bukan berdasarkan yang lain, semoga Allah SWT selalu diberikan kekuatan dan kesehatan kepada kita semua dalam melaksanakan tugas, serta diberikan kelancaran baginkita semua,”pungkasnya.
(Zainal)
