Surabaya,- Proyek gorong – gorong yang ada di jalan waspada kecamatan, pabean cantikan surabaya terbukti telah melakukan penyimpangan atau tidak sesuai Standard Operasional Prosedur (SOP) yang terbilang kerja asal jadi.
Ironisnya, hasil pantauan awak media di lapangan dijumpai proyek tersebut mengalami kendala, karena dalam melakukan pekerjaannya diduga asal-asalan atau kurangnya pengawasan dari pihak terkait.
Bahkan, pembangunan gorong-gorong tersebut malah menimbulkan persoalan baru bagi masyarakat kota Surabaya
Proyek gorong – gorong yang berada di Jalan waspada kecamatan, Pabean cantikan Surabaya, terbukti tidak Safety dan tidak mempenuhi persyaratan (K3) Kesehatan dan Keselamatan Kerja, dan tidak terlihat adanya papan nama.
Pasalnya, pekerjaan Proyek gorong – gorong tersebut itu sudah nyata melanggar UU No.14 Tentang keterbukaan informasi Publik (KIP).
Lanjut, pada saat awak media melihat pekerja memasang Box culvert masih terlihat tergenang air dan tidak adanya pemasangan (sirtu) pasir batu, kalau sesuai standard oprasional prosedur (SOP) pemasangan Box Culvert tersebut seharusnya kering tidak ada genangan air serta ada pemasangan pasir batu (sirtu)
Awak media pun mengkonfirmasi pekerja dilokasi,saat di tanya tentang keberadaan pelaksananya seakan-akan pekerja tersebut tidak tau pelaksanya siapa, “Saya tidak tau pelaksanya siapa,” katanya
(Fahad)
