Bangkalan-Kondisi jalan provinsi di wilayah Madura sangat membahayakan pengguna jalan, baik roda empat maupun roda dua. Selain bergelombang dan retak-retak, juga banyak lubang di tengah jalan dengan diameter antara 10 cm hingga 20 cm.
Di Kabupaten Bangkalan misalnya. Kerusakan terlihat di jalan tebul yang sering membuat pengguna jalan kaki dan juga digenangi air hujan. Pada malam hari, banyak pengguna jalan terperosok dan sering terjadi kecelakaan lalu lintas. pada hari Senin tanggal.(1/04/2024)
Kondisi jalan sering retak dan juga terjadi di Desa tebul, Kecamatan kwanyar, kabupaten Bangkalan Sepanjang 2 kilometer kondisi aspal rusak parah diterjang mobil truk pasang waktu lalu. Sehingga pengguna jalan perlu hati-hati, khususnya pada malam hari.
Hal serupa juga terjadi dimasuk Kondisi jalan miring dan bergelombang sepanjang 1,5 kilometer. Bahkan, perbatasan tebul-kwanyar, tepatnya di Desa tebul, Kabupaten Bangkalan jalan berlubang dan bergelombang mencapai 3 kilometer.
Pada malam hari seringkali terjadi kecelakaan lalu lintas, selain tidak ada penerangan, juga banyak aspal yang mengelupas dan lubang berukuran besar dengan kedalaman 20 cm. Bahkan, masih Dan kalau hujan genangan air hujan yang cukup mengganggu pengguna jalan.
Salah seorang sepeda motor jalan" ke
Madura-surabaya, nur (45) mengatakan, kondisi jalan provinsi di wilayah Madura perlu ada perawatan dan sifatnya mendesak. Sebab, sangat mengganggu keselamatan pengguna jalan.
Sementara, salah seorang warga Desa tebul, Kecamatan Kwanyar Kabupaten Bangkalan, Nur (45) mengatakan, jalan provinsi di sepanjang Desa tebul rusak dan sering terjadi kecelakaan lalu lintas.
"Banyak pengendara sepeda motor yang jatuh, karena terperosok ke lubang jalan yang tidak diperbaiki," ujar Nur
(Mtsr)