Sampang,–Telah terjadi proyek rabat beton retak parah di Dusun Besabe Desa Bringin Kecamatan Tambelangan Kabupaten Sampang, Jum'at (10/05/2024).
Pantauan di lapangan, masih ditemukan kegiatan pembangunan di Desa Bringin yang tidak dilengkapi dengan papan Keterbukaan Informasi Publik (KIP), sehingga proyek tersebut terkesan seperti proyek siluman asal jadi.
Warga setempat mengatakan,proyek tersebut pantas tidak kokoh mungkin dikarenakan tidak ada Keterbukaan Informasi Publik sehingga dananya tidak di ketahui.Semacam permainan antara oknum (Carik) dengan pekerja lapangan dan pemerintah setempat.
"Ketika pemasangan diduga memanipulasi material seakan hanya terpasang untuk menjadi formalitas laporan,padahal kawat tersebut diangkat lagi setelah di foto oleh petugas di lapangan.Kurang lebih ada 300 meter lebih kawat yang diangkat kembali oleh pekerja lapangan,"ucapnya warga setempat.
Awak media mencoba konfirmasi kepada oknum selaku Wakil Kepala Desa Bringin di call namun belum ada jawaban dari pihak terkait,
Kerusakan tersebut dikhawatirkan akan semakin parah pada masa mendatang. Adapun jalan sepanjang (300) meter lebih, lebar dua meter lima puluh (2,50), tebal (0,15) meter, dan juga tidak ada papan nama di sepanjang jalan beton tersebut,
Di sinyalir adanya proyek siluman ini telah melanggar aturan,hal itu sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP),pungkasnya.
Bersambung
(Zainal)
