Notification

×

Iklan

Hosting Unlimited Indonesia

Iklan

Hosting Unlimited Indonesia

Tag Terpopuler

Datangi Kantor DPRD Provinsi Jawa Timur, Ratusan Jurnalis Surabaya Gelar Aksi Tolak RUU Penyiaran

Senin, 27 Mei 2024 | 18:33 WIB Last Updated 2024-05-27T11:33:54Z


Surabaya- Sejumlah aliansi jurnalis Surabaya mendatangi kantor DPRD Provinsi Jawa Timur,Senin (27/05/2024).Massa aksi yang menuntut kepada DPRD Provinsi Jawa Timur agar membatalkan pembahasan Revisi Undang-Undang (UU) nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran.

Pantauan Peristiwa Terkini News di lokasi,massa aksi yang tergabung aliansi jurnalis tiba sekitar pukul 09.00 WIB dengan membawa spanduk dan banner penolakan RUU Penyiaran.

Kukuh Setya S.Pd selaku korlap demo menyampaikan,bahwa adannya RUU penyiaran menghalangi kinerja jurnalis.

" Jangan halangi kinerja kami sebagai jurnalis, karena kami sebagai kontrol sosial," ujar Kukuh.

Dalam aksi tersebut ditemui langsung dari perwakilan DPRD Provinsi Jawa Timur,pada kesempatannya Yordan M.Batara-Goa, ST , M.Si menyampaikan,jadi memang ada berapa hal yang menurut kami sendiri juga memang perlu dikritisi terkait dengan jurnalisme investigatif.

" Mereka juga dengan kewenangan KPI yang menurut kami juga berlebihan karena melangkahi apa yang menjadi kewenangan dewan pers,"ujarnya

Masih Yordan,oleh karena itu kami sepakat untuk menyuarakan apa yang menjadi aspirasi rekan-rekan pada hari ini ke DPR RI supaya kemudian apa yang dilakukan di sana tidak juga bertentangan dengan apa yang menjadi aspirasi rekan-rekan di Jawa Timur.

"Terima kasih harapan Kita tentu DPR RI mendengarkan dan kami juga sudah mendapat sinyal positif bahwa teman-teman DPR RI akan mendengarkan semua aspirasi yang berkembang karena sebetulnya pembahasan ini juga masih internal di internal di DPRI RI belum dengan pemerintah pusat," paparnya.



Ia juga menambahkan,yang kedua kami tentu tetap berharap rekan-rekan semua di sini tetap berjuang Karena bagaimanapun kemerdekaan pers adalah salah satu bagian penting dari penegakan demokrasi di Indonesia.


(Lukman)
×
Berita Terbaru Update