Surabaya- Kelas Merdeka Berkarya (KMB) menyelenggarakan bedah buku " Rindu di Balik Hujan" karya Intan Baina Zahra sebagai bentuk pengembangan bakat pada murid.
Bedah buku digelar di Serambi Ampel,Kelurahan Sidotopo,Kecamatan Semampir dibuka oleh Siti Suhriyah dengan dihadiri oleh Karang Taruna Semampir,Komunitas Mr.Day (Pegiat Literasi),Organisasi Pemuda Indonesia SBPIJ dan murid-murid SMP KHM.NUR Surabaya ,Kamis (30/05/2024).
Siti Suhriyah mengatakan kemampuan adaptasi menulis harus diterapkan sejak usia dini dan harus ditingkatkan secara perlahan.
" Dengan adanya kegiatan bedah buku guna untuk mengurangi kecendrungan murid-murid terhadap gadget,lebih tepatnya meraka akan terampil melalui karya khusus untuk siswa siswi KHM.NUR ," Ucap Bu Suriyah.
Buku Antologi Puisi Esai yang berjudul "Rindu di Balik Hujan" menceritakan sedikit perjalanan masa lalu penuh emosional sang penulis.
Ditengah acara tak lupa ada sesi tanya jawab yang dimoderatori oleh Karina Salma, S.Pd dan siapa sangka Intan Baina Zahra masih berumur belasan tahun bisa membuat karya sebagus ini.
Intan Baina Zahra juga menjelaskan karya ini sebagai bentuk pelipur lara.
" Sesuai judulnya,banyak kesedihan dan penantian yang selama ini ditunggu tak kunjung datang namun saya mencoba rasa sedih ini kutuangkan dalam setiap tinta agar menjadi rasa yang menenangkan hati," ucap Intan dengan nada lirih.
Ia berharap kepada seusianya untuk selalu berkarya disaat sedih dan senang,menurutnya dengan berkarya kita mempunyai kebebasan untuk meluapkan emosional secara positif.
(GN)