Tampak puluhan warga didepan pintu masuk Rusunawa yang hendak menghalau petugas untuk melakukan penertiban.
Namun para petugas tetap melaksanakan penertiban tersebut dengan memaksa masuk di lokasi Rusunawa Gunungsari Surabaya.
Menurut keterangan pihak Pemprov Jatim, sebelum adanya penertiban pihak pemprov sudah sering melakukan mediasi agar dapatnya membayar iuran yang memang lama tak dibayar oleh penghini rusun, namun negosiasi ini semakin alot dan tidak menemukan titik temu hingga warga masih menginginkan untuk tetap tinggal di Rusunawa Gunungsari Surabaya.
Pihak pemprov pun tetap memaksa untuk melakukan penertiban tersebut, karena sudah sering di beri konpensasi, namun mereka tidak mengindahkan, dan akhirnya kami pun melakukan penertiban dengan dibantu oleh TNI, Polri, Satpol PP Provensi, Satpol PP Kota, dan rekan - relan tim kesehatan" Tuturnya
Penertiban pun berjalan dengan aman dan tertib, warga yang awalnya menolak akhirnya menurut untuk ditertibkan.
Dari pantauan awak media Peristiwaterkininews, ada 39 ruangan yang berhasil dikosongkan barangnya, dan sebagian sementara dipindah ke Rusun Gunung anyar Surabaya bagi yang memiliki KTP Surabaya, dan bagi yang identitasnya diluar surabaya sementara barang tersebut akan ditampung di Dinsos Sidoarjo.
(Mtsr)