Surabaya- Kolaborasi Organisasi Mahasiswa (ORMAWA), Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) bersama Dewan Legislatif Mahasiswa (DLM) Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga telah melakukan revitalisasi kawasan sumber air di desa Claket Mojokerto pada Bulan Juli ini.
Kegiatan ini digelar seusai mendapat dana hibah dalam ajang Call for Pengmas oleh SDGs UNAIR pada Juni lalu,program yang berkelanjutan ini difokuskan pada peningkatan fungsi dan kualitas kawasan yang kini perlahan mulai beralih menjadi objek wisata.
Imam Gazi Al Farizi selaku koordinator program kerja tim menuturkan,Kegiatan ini menjadi salah satu realisasi program kerja mereka sebagai bagian dari upaya memulihkan lingkungan dan melestarikan warisan kultural setempat.
"Selain itu, sejalan pula dengan tujuan pembangunan berkelanjutan poin ke-6 SDGs tentang Air bersih dan Sanitasi Layak juga poin ke-17 SDGs terkait Kemitraan untuk Mencapai Tujuan (Partnerships for the goals) dengan fokus dalam menghidupkan kembali kemitraan global demi pembangunan berkelanjutan", Tutur Imam kepada Awak Media Peristiwa Terkini News,Selasa (30/07/2024).
Sejumlah titik sumberan untuk dilakukan pemasangan nama, diantaranya sumber Lak Kencur, Genitri, Gunung Kejen, Tegal Babatan, Lak Cemoro, Gon Bulus, Panceng, Gesto, Kemado, dan sumber Dandang.
Masih Imam,dialog yang membuka wawasan mahasiswa tentang hubungan erat antara masyarakat dan sumber daya alam, serta pentingnya menjaga warisan budaya yang terkait dengan sumber air.
"Keterlibatan tokoh adat tentu memperkuat hubungan antara masyarakat dan alam, serta menjaga keberlanjutan budaya lokal", ungkap Imam.
Imam juga berharap,Melalui rangkaian Call for Pengmas SDGs, Desa Claket diharapkan dapat menikmati kawasan lingkungan hijau dan melestarikan lingkungan yang lebih sehat serta mewarisi lokal genius budaya yang tetap hidup bagi generasi mendatang.
"Program revitalisasi kawasan sumber air berbasis tradisi lokal yang dipelopori oleh Ormawa FIB UNAIR ini merupakan contoh konkret dari peran aktif mahasiswa sebagai generasi muda agent of change, terlebih dalam upaya menjaga lingkungan secara berkelanjutan dan melestarikan warisan kultural", harapnya.
Keterlibatan masyarakat melalui komunitas pemuda pecinta alam claket (KOMPACK) serta perhatian lebih Pemerintah Desa Claket menjadi perwujudan dari poin SDGs ke 17 ini.
(GN)
