Surabaya - Puluhan warga RT 10 dan 02, RW 01, Kelurahan Gundih, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya. bergotong royong menguras saluran air dan mengangkat sampah yang menyumbat guna menghindari banjir menghadapi musim penghujan.
Menurut ketua RT 10 Holik mengatakan seluruh warga RW 01 bersama-sama mengangkut sampah dan lumpur yang telah dimuat kedalam karung untuk dikirim ke lokasi penampungan.
"Kita menguras saluran air dengan mengangkat lumpur dan sampah yang ada di got ini, supaya air dapat mengalir dengan baik sampai ke hulu" ujar Holik, Minggu, 05 Januari 2025.
Sementara kegiatan pembersihan saluran air ini merupakan bentuk gotong-royong serta kekompakan antar warga. guna antisipasi terjadinya banjir di wilayah Gundih.
"Ini patut diikuti warga lain untuk sama-sama menguras dan membersihkan saluran air dari sampah dan lumpur, sehingga saat musim hujan tiba, maka tidak lagi ada keluhan banjir atau ada genangan air" Katanya,
Lanjut Holik menegaskan warga juga diminta melaporkan kepada petugas kelurahan atau langsung ke Lurah, bila mengalami kendala yang berkaitan dengan lingkungan atau lainnya, agar dapat membantu dan segera dapat diatasi.
"Warga jangan sungkan untuk melaporkan kepada petugas atau langsung kepada saya bila mengalami kendala atau kesulitan yang berkaitan dengan lingkungan" ungkapnya.
Sambung Mat Roset yang merupakan warga RT 10 mengatakan bahwa dalam kegiatan yang di lakukan saat ini sangat menjadi perhatian warga lain, karena kekompakan warga Gundih tidak perlu diragukan lagi.
Jadi untuk kebersihan dalam menjaga lingkungan ini saya akan dukung penuh terhadap Ketua RT dan RW di Gundih, tentunya kebersihan di tempat kami adalah bagian dari iman." Tuturnya.
Harapannya kedepan, warga Gundih semakin kompak dan solid dalam bermasyarakat, apalagi jika ada kegiatan kerja bakti menguras saluran air seperti ini. Karena ini untuk kita bersama.
Mat Rosit meminta kepada warga Jangan hanya di musim penghujan saja untuk melakukan pembersihan, jika ada penyumbatan di saluran depan rumah.
"Seharusnya warga pemilik rumah bisa mengerjakan sendiri, terkecuali saluran air banyak lumpur dan sampah seperti saat ini." Tandasnya.
(Lukman)
