Sampang-, Jalan poros yang menghubungkan tiga desa tak tersentuh pengaspalan sama sekali, warga dan pengendara yang melintas mengeluhkan kondisi saat ini yang tak kunjung ada respons dari pemangku setempat maupun Pemerintah dinas terkait.
Kondisi seperti ini menyebabkan aktivitas warga terganggu, akibat tidak adanya akses sarana jalan yang layak,Minggu (26/01/2025).
Saiful Anam, salah satu warga Desa Bajrasokah mengatakan jalan tersebut sudah lama sekali tak tersentuh oleh Pemerintah dinas terkait.
" Saya berharap pemerintah segera memperbaiki jalan poros Desa ini, jangan sampai setelah ada korban jiwa baru diperbaiki,"katanya.
Selain itu,jalan tersebut menjadi akses utama menuju sekolah dan menyebabkan para siswa yang melintas mengalami kesulitan.
"Karena jalan itu dekat dengan sekolahan,ketika hendak berangkat sekolah siswa-siswi selalu melepaskan sepatunya untuk dimasukan ke tas plastik supaya bisa melewati jalan yang penuh lumpur tersebut, apalagi sekarang sudah masuk musim hujan pastinya akan lebih sulit untuk dilalui pengendara,"tambah Saiful
Bukan hanya warga dari Desa Bajrasokah saja yang keluhkan jalan tersebut, Ibbrahim warga Desa Kedundung mengaku juga merasakan hal yang sama.
Sementara itu Ibbrahim mengungkapkan,agar jalan yang tak pernah tersentuh aspal itu sekiranya dapat diperhatikan secara serius oleh Pemerintah khususnya dinas terkait.
" Sudah cukup lama masyarakat menikmati jalan belum teraspal yang penuh risiko ini,"ungkapnya.
Ia menegaskan, akses jalur jalan itu menghubungkan Desa Kedundung,Desa Bajrasokah dan Desa Pajerwuwan, sebagai akses ekonomi masyarakat setempat.
“Intinya kami ingin jalan ini ada aspalnya,Kami berharap kepada pemerintah dinas terkait untuk segera turun ke lokasi mengecek kondisi jalan dan segera melakukan upaya pengaspalan,”tegasnya.
(Kodim)