Notification

×

Iklan

Hosting Unlimited Indonesia

Iklan

Hosting Unlimited Indonesia

Tag Terpopuler

Bulak Banteng: Dari Nama Pohon Menjadi Nama Kampung

Selasa, 11 Februari 2025 | 23:15 WIB Last Updated 2025-02-11T16:16:11Z


Surabaya,-Kampung Bulak Banteng merupakan salah satu kampung yang terletak di Surabaya Utara, Kampung ini memiliki sejarah yang panjang dan kaya.

Asal usul nama Bulak Banteng juga memiliki cerita yang menarik,Nama Bulak Banteng berasal dari kata "bulu" yang berarti pohon bulu dan "banteng" yang berarti kuat dan tangguh.

Menurut Pegiat sejarah Surabaya Nur Setiawan yang lebih dikenal sapaan Cak Wawan,Dari dulu hingga kini kawasan  tersebut dihuni oleh perantau dari Madura, Mereka datang ke daerah ini untuk mencari kehidupan yang lebih baik dan memulai hidup baru.

"Kawasan itu sering banjir disebabkan dekat dengan pesisir sehingga penghuni sekitar menanaminya dengan pohon bulu dengan bertujuan air tidak masuk ke pemukiman,"ujar Cak Wawan,Selasa (11/02/2025).

Lanjutnya,pohon bulu ini memiliki akar panjang dan kokoh sehingga kuat untuk menahan dari abrasi.

"Pohon tersebut ditanam oleh warga suku Madura perantauan yang bermukim di kawasan Bulak Banteng,"ucapnya.

Pohon bulu memang memiliki sejarah yang unik dan terkait dengan nama tempat "Bulak",dari sinilah asal usul pohon bulu ini kemudian menjadi nama kampung.

"Dalam kasus nama tempat "Bulak", perubahan pelafalan dari "bulu" menjadi "bulak" mungkin disebabkan oleh perubahan dialek atau pengaruh bahasa lain. Namun, yang pasti adalah bahwa pohon bulu memiliki peran penting dalam sejarah dan identitas tempat tersebut,"ungkap Cak Wawan kepada awak media Peristiwa Terkini News.

Bukan hanya itu,Dialektika bahasa memang memainkan peran penting dalam perubahan pelafalan dan pengucapan kata-kata. Perbedaan dialek dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti geografis, budaya, dan sejarah.

"Perbedaan pelafalan antara Surabaya Utara dan Surabaya Selatan juga menunjukkan bahwa bahasa memiliki dinamika dan perubahan seiring waktu,"jelasnya.

Tak sampai disitu,Kampung Bulak Banteng juga memiliki situs sejarah yang masih terjaga dengan baik di kawasan Bulak Banteng Bandarejo, seperti Benteng Kawattan atau dikenal dengan nama Benteng Jelebug Timur yang merupakan salah satu benteng peninggalan Belanda.

"Kawasan tersebut juga terdapat sebuah makam yaitu makam Mbah Purwo dan Mbah Gambis,konon Mbah Gambis inilah tokoh yang membuka akses atau babat alas dari kawasan Bulak Banteng,"pungkasnya.

(GN)
×
Berita Terbaru Update