Surabaya,- Dengan suksesnya acara Gandeng Renteng pertama,kini menggelar kembali yang kedua kontes dan pameran lokal terbatas di Main Atrium Kaza Mall berlangsung pada tanggal 6 Febuari hingga tanggal 9 Febuari,berhasil sukses menggaet para pecinta bonsai.
Kontes dan pameran lokal bonsai Gandeng Renteng II menjadi ajang bergengsi mempertemukan para pecinta bonsai.
Dalam kesempatan ini, Ketua Penyelenggara Wahyudi menyampaikan bahwa pihaknya sangat bangga dengan antusiasme masyarakat yang luar biasa di gelaran Gandeng Renteng II.
"Kami sangat bangga dengan antusiasme masyarakat yang luar biasa. Kontes dan Pameran Bonsai Lokal ini merupakan ajang untuk mempromosikan dan melestarikan keindahan alam, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan lingkungan hidup," kata Wahyudi,Sabtu (08/02/2025).
Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa Gandeng Renteng II ini juga bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam pembuatan bonsai sekaligus ajang silaturahmi.
"Kami berharap bahwa kontes pameran bonsai ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih mencintai dan melestarikan alam, serta meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam pembuatan bonsai," tambanya.
Tempat yang sama, Master Bonsai Surabaya Johan Laks menyampaikan yang mengikuti lomba tahun ini sangat berbeda dengan tahun kemarin.
"Peserta-peserta tahun kemarin secara kualitas pohon masih skala standard,tahun ini pameran lokal regulasi hanya kualitas prospek dan pratama namun kenyataannya pohon yang upgrade seperti kelas jadi dan bintang pun mengikuti kompetisi ini,"ucapnya.
Menurutnya, acara ini sebagai bukti animo masyarakat menjadikan pergerakan positif di Gandeng Renteng II sehingga banyak peserta yang mengikuti kompetisi tersebut.
"Dengan adanya lonjakan peserta meskipun tidak signifikan,namun yang ditekankan kontes kali ini hanya ada 2 kelas kategori yaitu kelas bahan dan kelas matang," ucap Sang Master Bonsai
Ia juga menambahkan,untuk penilaian kelas bahan melingkupi seputar penampilan dan gerak dasar.
"Selanjut untuk kelas matang melingkupi penampilan,gerak dasar dan kematangan yang standard tingginya pameran lokal,"imbuh Johan Laks.
Bukan hanya itu,Johan Laks juga menekankan betapa pentingnya konsistensi individual dalam sebuah komunitas supaya tetap terjaga dan memberikan pergerakan positif kedalamanya.
"Dengan demikian kontes dan pameran akan selalu digelar,sekaligus dapat menjadi ajang yang bermanfaat bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan lingkungan hidup,"pungkasnya.
(GN)
