Notification

×

Iklan

Hosting Unlimited Indonesia

Iklan

Hosting Unlimited Indonesia

Tag Terpopuler

Sinoman,Tradisi Gotong Royong yang Masih Hidup di RW 11 Sidotopo Kec.Semampir Surabaya

Jumat, 28 Maret 2025 | 04:42 WIB Last Updated 2025-03-27T21:43:22Z


Surabaya,- Sinoman merupakan istilah tradisi gotong royong yang dilakukan oleh para pemuda dan sampai saat ini  masih dilakukannya.Tradisi masyarakat Jawa ini meliputi beberapa hal kegiatan seperti saat ada hajatan pernikahan, kematian dan acara besar lainnya.

Namun masyarakat RW 11 Sidotopo Kec.Semampir Surabaya, memaknai sinoman dengan cara gotong royong dengan memperbaiki rumah warga yang rusak,hal ini menghidupkan bentuk rasa saling peduli satu sama lain.

Ketua RT 2 M. Aldi Jailani menjelaskan,sudah saatnya para pemuda peduli terhadap satu sama lain untuk masyarakat setempat.

"Dengan rasa semangat gotong royong memperbaiki rumah warga sebagai bukti bahwa konteks sinoman masih ada dikampung ini," jelas Aldi selaku RT muda,Jum'at (28/03/2025).

Lanjutnya,sudah saatnya sinoman bukan lagi membantu hajatan saja namun bisa difungsikan untuk membantu orang kesusahan lainnya,disini teman-teman pemuda saling bahu membahu memperbaiki dinding untuk diplester (rendering) kembali.

"Seperti ini sinoman kembali menunjukkan komitmen untuk membantu masyarakat dan memperkuat hubungan antara warga masyarakat Sidotopo RW 11," imbuh Pak RT.

Di tempat yang sama, salah satu dari perwakilan Karang Taruna tersebut, Reza, mengatakan bahwa kegiatan sinoman ini sangat bermanfaat bagi masyarakat.

" Senang dapat membantu warga RT 02,dalam acara kegiatan ini,sinoman merupakan salah satu tradisi gotong-royong yang masih perlu dilestarikan dan dijaga keberlangsungannya di tengah-tengah masyarakat," kata Wakil Karang Taruna RW 11.

Reza juga menjelaskan,Dalam era modern yang serba digital, tradisi gotong-royong seperti sinoman merupakan sebuah kekuatan untuk membantu satu sama lain.

"Semoga tradisi ini terus dilestarikan untuk kembali membangkitkan semangat gotong-royong dalam kehidupan sehari-hari bermasyarakat," pungkas Reza.

(GN)
×
Berita Terbaru Update