Sampang - Warga Desa Penyepen Kecamatan Jrengik Kabupaten Sampang, di kejutkan oleh insiden pembacokan Pada Selasa dinihari (11/03/2025) sekira pukul 03.00 wib.
Menurut keterangan keluarga korban, peristiwa berdarah yang menimpa terhadap saudaranya inisial (M) warga Desa setempat, dipicu oleh korban yang awalnya melewati di sekitaran tambak ikan milik pelaku (HI).
"Saudara saya bersama temannya ini mau mencari kepiting waktu itu ketepatan lewat di area tempat tambak ikan milik terduga pelaku (HI) seketika itu terduga pelaku datang dengan membawa sebilah senjata tajam lalu membacokan ke saudara saya sehingga mengalami luka robek di kepala bagian depan," ungkapnya saat ditemui wartawan media ini.
Setelah mengetahui hal itu keluarga korban langsung mendatangi Polsek Jrengik Polres Sampang guna membuat Laporan Polisi (LP) atas tindakan pembacokan tersebut.
Namun naasnya sehari setelah terduga pelaku diamanakan, terduga pelaku dibawa pulang oleh pihak kepolisian tanpa alasan.
Berdasarkan vidio yang beredar terlihat mobil polisi yang diduga membawa terduga pelaku pembacokan, seketika datang segerombolan warga yang tidak terima atas dipulangkannya terduga pelaku tersebut.
"Ariah tretan bedeh orang medeng oreng emasokagi gellek epekeluar bik polisi sampang, ariah tretan medeng oreng bik polisi sampang epekeluar, dimmah keadilan. artinya, Ini saudara ada orang bacok orang ditangkap tadi tapi sudah dikeluarkan oleh polisi Sampang. Ini saudara bacok orang sama polisi sampang sudah dikeluarkan. Dimana keadilan," ucapnya warga dalam unggahan vidio itu.
Sementara itu keluarga korban berharap semoga ada keadilan bagi korban, agar pihak kepolisian Polres Sampang menindak tegas dan tidak ada tebang pilih kepada pelaku kasus penganiayaan ini.
"Semoga polisi memberi tindakan tegas terhadap pelaku sesuai hukum yang berlaku," harapnya.
Setelah dikonfirmasi awakmedia AKBP Hartono Kapolres sampang mengatakan itu hanya salah paham,dan sekrang sudah ada di kantor Kapolres Sampang,tindasnya.
(Zai)