Notification

×

Iklan

Hosting Unlimited Indonesia

Iklan

Hosting Unlimited Indonesia

Tag Terpopuler

Teman Sebangku:Puisi,Visual dan Perlawanan Diluncurkan di Semeleh Kopi

Sabtu, 26 April 2025 | 00:06 WIB Last Updated 2025-04-25T17:07:08Z


Surabaya,-Buku Teman Sebangku, karya kolaboratif antara penulis Sindra dan seniman visual Xgo, resmi diluncurkan Kamis,(24/04/2025) di Smeleh Kopi, Surabaya. Diterbitkan oleh Penerbit Lumpur, karya ini bukan sekadar buku puisi atau kumpulan ilustrasi. Ia adalah manifestasi dari keresahan kolektif, dari suara-suara muda yang tumbuh dan bergulat di tengah absurditas sistem—baik dalam pendidikan, sosial, keluarga, hingga pergolakan batin yang lahir dari gairah masa muda.

Dalam peluncuran yang berlangsung hangat namun penuh energi, ketiga tokoh di balik buku ini turut hadir: Sindra, Xgo, dan Adnan Guntur dari Penerbit Lumpur.

Sindra menyampaikan,buku ini memang mengambil titik berangkat dari dunia sekolah.Tapi yang kami bicarakan bukan hanya sistem pendidikan. 

"Kami bicara soal tumbuh dewasa, soal rumah yang penuh tekanan, soal tubuh dan identitas yang dipertanyakan. Teman Sebangku adalah ruang di mana segala absurditas itu kami ungkapkan tanpa sensor,”ujar Sindra.

Ditempat yang sama,Xgo menjelaskan,visual dalam buku ini tidak datang untuk mendampingi puisi secara sopan.
 
"Ia datang untuk mengganggu, untuk menyikut, bahkan terkadang berteriak lebih kencang dari puisinya sendiri. Karena memang hidup yang kami alami tidak pernah rapi,”ucap Xgo.

Dalam kesempatannya Adnan Guntur menyampaikan bahwa Penerbit Lumpur menerbitkan buku ini karena percaya pada kekuatan kejujuran dalam seni.

“Kami tidak sedang membangun menara gading sastra. Teman Sebangku bukan hadir untuk bermegah-megahan. Sastra, bagi kami, adalah peristiwa yang membawa jiwa—yang mengusik, mengguncang, dan kadang menyakitkan,”ujar Adnan Guntur.

Puisi-puisi dalam buku ini mengangkat berbagai sisi kehidupan yang sering dianggap sepele—menggambar alat kelamin di buku sejarah, mencuri waktu untuk merokok di toilet sekolah, meniru tanda tangan orang tua, hingga mencurigai ruang kosong bernama "rumah". Semua itu diramu dalam bahasa yang jenaka, sinis, dan tak jarang brutal. Ilustrasi Xgo hadir sebagai dunia visual yang sama liarnya—kubisme yang menggugat identitas, wajah-wajah terbelah, tubuh-tubuh yang tak ingin tunduk.

Peluncuran Teman Sebangku turut diisi dengan pembacaan puisi oleh Sindra, live sketch oleh Xgo, dan diskusi hangat mengenai seni sebagai ruang perlawanan dan pertumbuhan. Buku ini tidak hanya merayakan keresahan, tetapi juga merangkul kekacauan sebagai bagian dari proses menjadi manusia.

Kini Teman Sebangku telah tersedia di jaringan distribusi Penerbit Lumpur dan toko-toko buku independen. Bagi siapa pun yang masih berani menertawakan sistem sambil menggali absurditas dalam diri sendiri, buku ini adalah teman sebangku yang selama ini mungkin Anda cari.


(*)
×
Berita Terbaru Update